A Kerangka Berfikir Irfani: Dasar-Dasar Falsafi Maqamat dan Ahwali. Tinjauan analisis terhadap tasawuf menunjukkan bagaimana para sufi dengan berbagai aliran yang dianutnya memiliki suatu konsepsi tentang jalan (thariqat) menuju Allah. Jalan ini yang dimulai dengan latihan-latihan rohaniah, lalu secara bertahap menempuh berbagai fase, yang السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 5 PERTANYAAN TENTANG TASAWWUF Assalamualaiku… syeikh Izin bertanya… apa makna sesungguhnya dari istilah 1. Awaludin bil marifatullah. 2. Kenallah dirimu dahulu baru kamu akan mngenal tuhanmu yg nyata. 3. Cinta Dunia. Mengapa tidak di katakan cinta bumi…apakah keduanya sama atau beda. 4. Manusia adalah rahasia KU dan AKU adalah rahasianya. Apa yang dimaksud rahasia disini. 5. AKU Allah lebih dekat dengan hamba Ku dari pada urat lehernya sendiri. Mohon pencerahannya syeikh 1. AWALUDDIN MA’RIFATULLAH Awaluddin Ma’rifatullah artinya, awal Agama adalah dengan mengenal Allah. Bermula awal Agama itu ialah dengan mengenal Allah Swt yang sebenar-benarnya, pengenalan dengan bersandarkan pada ilmu yang yaqin. Kalau sampai saat ini kita juga tidak kenal-kenal kepada-Nya, maka bagaimana caranya kita shalat, bagaimana caranya kita berdzikir. Oleh sebab itu, kita mesti kenal dulu baru kita dapat shalat, kita mesti kenal dulu baru kita dapat berdzikir mengingat-Nya. Itu sebabnya mengenal akan Allah Swt itu, hukumnya Fardhu Ain. Syari’at, Thariqah, Hakikat dan Ma’rifat itu fardhu Ain. Fardhu itu artinya wajib, wajib itu artinya rukun, meninggalkan yang wajib/rukun maka hukumnya menjadi tidak sempurna. Tidak sempurna artinya batal, jika batal maka itu artinya perbuatan sia-sia atau tidak membawa manfaat. Lebih jauh dari itu bila hingga sampai saat ini, detik ini kita belum kenal-kenal juga kepada-Nya maka kita belum lagi disebut orang yang beragama. Syekh Ibnu Ataillah ra, berkata dalam kitabnya “Tajul Arus” “Hanya sesungguhnya yang sanggup mendurhakai akan Allah, yang sanggup maksiat kepada Allah, adalah orang-orang yang tidak mengenal akan Allah”. Ketidak kenalan kita kepada Allah Swt dapat menyebabkan seluruh bentuk penghambaan kita Syahadat, Shalat, Puasa, zakat dan Haji kita menjadi tidak sah, batal dan sia-sia saja dalam pandangan-Nya. 2. kenallah dirimu dahulu baru kamu akan mengenal tuhanmu yang nyata. “Kenali dirimu, maka akan mengenal Tuhanmu” merupakan sebuah sabda dari Rasulullah saw. Setiap manusia haruslah mendasari keimanannya dengan ilmu atau sering disebut “Ilmul Yaqqin” yakni keyakinan yang didasarkan oleh ilmu. Sumber ilmu disini adalah Allah Swt dan Sunnah Nabi Saw. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw “Kutinggalkan dua hal bagimu, apabila kalian berpegang teguh pada keduanya maka kalian tidak akan sesat, yakni Kitab Allah Al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya.” Sumber keimanan kedua yang harus dimiliki adalah “Ainul Yaqqin” yakni keimanan atau sumber keimanan yang berasal dari penyaksian atau pengalaman secara pribadi seorang muslim akan kebenaran atau keberadaan Allah Swt.. Ini merupakan sumber keimanan yang harus dimiliki oleh seorang muslim, karena keimanan dalam taraf ini merupakan tingkatan berikutnya dari keimanan yang hanya baru dalam taraf “teori” atau “Ilmul Yaqqin”. Sumber keimanan yang ketiga, yang harus dimiliki oleh seorang muslim adalah “Haqqul Yaqqin”. Sumber keimanan ini merupakan taraf tertinggi dalam keimanan dimana seorang muslim telah membuktikan keberadaan Tuhannya melalui hubungan pribadi antara dirinya dengan Allah Swt. Bukti keimanan dalam taraf ini adalah seorang hamba dapat ber mukallam mukhotobah atau bercakap-cakap dengan Allah Swt. Mereka yang telah berada dalam taraf keimanan ini, benar-benar telah membuktikan bahwa Allah itu benar-benar ada. Kenalilah dirimu, “apakah saat ini kita baru berada dalam taraf “teori” atau ainul yaqqin’ atau bahkan “haqqul yaqqin”…? dengan demikian kita akan harus benar-benar mengenal Allah Swt. 3. Cinta Dunia. Mengapa tidak dikatakan cinta bumi…apakah keduanya sama atau beda syeikh ? Bumi Merupakan planet yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Bumi berasal dari kata “bhumi” yang berarti tanah dalam bahasa Sansekerta. Bumi Merupakan lapisan terluar bumi. Lapisan ini di dikelompokkan menjadi 2 yaitu Benua dan Samudra. b. Selimut bumi atau mantel bumi di dikelompokkan menjadi 3, yaitu -Lapisan Litosfer merupakan lapisan terluar mantel bumi dengan ketebalan 80 km. -Lapisan Atmosfer merupakan lapisan yang mempunyai ketebalan sekitar 100-400 km -Lapisan Mesosfer merupakan lapisan terbawah yang mempunyai ketebalan 2400-2700 km c. Inti bumi Merupakan lapisan bumi paling dasar. Ketebalan sekitar km, inti terluar km dan suhu mencapai derajad Celsius. Bumi terbagi menjadi 4 bagian, yaitu lapisan Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, dan Biosfer Dunia Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pengertian dunia adalah 1. Bumi segala sesuatu yang terdapat di atasnya, juga tempat kita hidup. 2. Segala sesuatu yang bersifat kebendaan yang tidak kekal. Perbedaannya adalah bumi merupakan planet yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Bumi berasal dari kata “bhumi” yang berarti tanah dalam bahasa Sansekerta, sementara dunia adalah segala sesuatu yang terdapat di atasnya dan menjadi tempat kita hidup. Ada sebuah dialog antara Manusia dan Tuhan-Nya, mudah-mudahan lebih memberikan pemahaman kepada kita tentang perbedaan antara Bumi dan Dunia Manusia Tuhan, kenapa di sana begitu ramai, dan di sini begitu sepi, di mana aku? Tuhan Apakah kau tidak bisa melihat di mana ini? Manusia Tidak! Tuhan, mataku begitu rapuh untuk melihatnya, aku tidak bisa, apa itu Tuhan? Tuhan Apakah kau lupa dengan segala yang pernah Aku perintahkan? Manusia Tuhan, sepertinya Kau tidak memerintahkan apa-apa Tuhan Wahai manusia! Ada dua cara memahami perintahKu, nikmat atau siksa! Manusia Apakah ini Dunia yang aku tinggali selama ini Tuhan? Tuhan Bukan! Manusia Bumi? Tuhan Bukan juga! Manusia Lalu, aku ada di mana Tuhan? Tuhan Kau sedang ada di alam pikiranmu Manusia Alam pikiran? Tuhan Itulah pesanKu wahai manusia! Manusia Pesan apa Tuhan? Aku tetap saja tidak bisa memahami apa maksudMu Tuhan Alam itu Aku ciptakan untuk memberikan peringatan kepada manusia bahwa ada satu dimensi lagi, dimensi yang hanya ada dengan maksud tertentu. Dalam dimensi itu manusia akan terpontang panting, bingung mencari arah, tujuan dan makna, dalam dimensi itu juga, Aku tidak pernah akan ada, Aku hanya melihat manusia itu berada dalam pikiran yang bingung, sepi, sunyi dan hening, lama-lama mereka akan mati dalam kebingungan, sebab tidak ada satupun yang dapat mereka tanyai. Itulah dimensi pikiran, dan kau sekarang ada di dimensi itu. Manusia Tuhan, apakah kau tidak akan menolong kami? Tuhan Saat di dunia, kemana waktu yang begitu banyak kau habiskan? Saat kakimu masih bisa berjalan, kemana kau langkahkan? Saat masih bisa bernafas kemana kau habiskan hidupmu? Saat matamu terbuka lebar, kemana penglihatanmu? Saat kesehatanmu masih ada, kemana kapalamu bersujud? Saat Aku kirimkan pelajaran hidup di dunia, kenapa kau tertutup? Dunia ini adalah sekolahan besar yang isinya adalah pelajaran, tapi sayangnya kebutaan melanda kalian dalam jangka waktu yang lama. Kalian asyik bermain di dunia dan melupakan “Dunia” yang sesungguhnya. Manusia Bumi? Untuk apa dan siapa dia? Tuhan Bumi adalah tempat asal kalian sebagai manusia! Manusia Dunia? Tuhan Dunia adalah isi dari bumi. Manusia Apa isinya Tuhan? Tuhan Kesenangan, kelalaian, kemunafikan, angkara murka, kebodohan, kesombongan, serakah, bodoh, Tolol dan semua sifat buruk lainnya. Manusia Kenapa Kau ciptakan dunia Tuhan, jika Kau tau isinya seperti itu? Tuhan Sebuah kesepakatan antara Aku, manusia dan isi Manusia Kesepakatan yang bagaimana Tuhan? Tuhan Kesepakatan yang berujung pada pengingkaran Manusia Siapa yang mengingkari Tuhan? Tuhan Manusia! Manusia Di mana letak kesalahan kami? Kami kan tidak minta untuk diciptakan? Tuhan Manusia Aku ciptakan untuk menyembahKu, Aku ciptakan dunia sebagai sebuah pembelajaran bahwa hanya Aku yang pantas kau banggakan, Aku isi semua dunia dengan pikiran dan tindakan, tapi di dalamnya Aku juga ciptakan jalan yang salah, tapi di sana Aku tidak menyuruh manusia untuk mengambil jalan itu, Aku hanya memberikan gambaran bahwa jalan itu salah. Manusia mempunyai nafsu, sehingga mereka lebih mementingkan nafsunya dari pada perkataanKu, itulah manusia! Manusia Kenapa bisa seperti itu Tuhan? Tuhan Karena Aku Tuhan yang tidak pernah salah sedikitpun!, apapun yang manusia lakukan jika itu salah itu artinya murni kesalahan mereka dan bukan Aku, manusia yang bodoh! Manusia Ya! Kami memang bodoh Tuhan, itulah sebabnya kami ingin kembali ke dunia untuk memperbaiki kesalahan! Tuhan Jika sudah meninggal Dunia, maka kalian akan dike-Bumi-kan, jadi sudah tidak ada lagi kesempatan kembali ke dunia lagi, sekarang masuklah ke neraka! Aku akan penuhi janjiKu membakarmu dengan api yang panasnya 70x lebih dahsyat dari api dunia. 4. AL INSANNU SIRRI WA ANNA SIRRUHU Manusia itu rahasia-Ku dan Aku-lah rahasianya. Rasulullah Saw bersabda ” Ya Allah…Engkaulah Yang Maha Dhahir sehingga tidak ada sesuatupun yang Lebih Tinggi dari-Mu. Engkaulah Yang Maha Bathin sehingga tidak ada sesuatupun yang Lebih Dekat daripada-Mu. Engkaulah Yang Maha Awal sehingga tidak ada sesuatupun Yang Lebih Dahulu daripada-Mu. Dan Engkaulah Yang Maha Akhir sehingga tidak ada sesuatupun yang Lebih Lama daripada-Mu.” “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Allah berkehendak untuk menciptakan sesuatu, maka cukuplah Allah hanya mengatakan kepadanya “Jadilah”. Lalu jadilah ia” QS. Al Baqarah 117 “Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, Ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” QS. Ath Thalaaq 12 “Allah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya berlapis-lapis Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” QS. An Nuur 35 “Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak pula di atasnya lagi di awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, dan barangsiapa yang tidak diberi cahaya petunjuk oleh Allah tidaklah dia mempunyai cahaya sedikitpun.” QS. An Nuur 40 Maksud daripada ungkapan Manusia itu rahasia-Ku dan Aku-lah rahasianya. Adalah Petunjuk dan Hidayah Allah Swt yang merupakan Haq Allah Swt untuk menentukan dibalik rahasia-rahasianya. 5. AKU Allah lebih dekat dengan hamba Ku dari pada urat lehernya sendiri. وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf 16-18 Ada yang memahami ayat ini Bahwa kata “kami” pada ayat tersebut adalah Allah, sehingga mereka memahami bahwa posisi Allah itu ada di tubuh manusia dan juga di dekat dengan tubuh manusia. Mereka menyangka bahwa posisi Allah di dekat urat lehernya. Akibat dari kesalahan ini, mereka meyakini “Allah ada di mana-mana” termasuk tubuh manusia, atau keyakinan bahwa Allah menyatu dengan hambanya aqidah manunggaling kaula gusti. Mengenai ayat di atas ada dua penjelasan yang menunjukkan bahwa kata “kami” pada ayat tersebut bukan berarti Allah 1. Tafsir ayat dari para ulama bahwa makna kata “kami” adalah malaikat, bukan berarti Allah. 2. Kata-kata “dekat” bukan berarti otomatis menunjukkan posisi dan letak. Penjelasannya 1. Tafsir ayat dari para ulama bahwa makna kata “kami” adalah malaikat, bukan berarti Allah. Jika kita membaca ayat secara lengkap dan lanjutan ayat, sangat jelas bahwa konteks ayat adalah membicarakan tentang malaikat. وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf 16-18 Tentang dua orang malaikat yang mencatat amal dan duduk di sebelah kanan dan sebelah kiri. Konteks ini menunjukkan bahwa malaikat yang dekat bukan Allah Swt. Makna ”ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” yaitu Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya saat kedua malaikat mencatat amalnya. Artinya bahwa Kami lebih mengetahui tentang keadaannya dan Kami tidak memerlukan malaikat pemberitahu akan tetapi kedua malaikat itu ditugaskan untuk suatu keperluan sebagai penegasan perintah. Al Hasan, Mujahid dan Qatadah mengatakan dua malaikat yang mencatat amalmu, satu berada di sebelah kananmu mencatat amal kebaikanmu sedangkan yang lainnya berada di sebelah kirimu mencatat amal keburukanmu. Sedangkan manusia secara umum mencakup muslim dan kafir. Sedangkan Allah Swt tidak dekat dengan orang kafir. Ibnul Qayyim menjelaskan Pertama Allah dekat ilmunya, oleh karena itu Allah menggandengkan ilmu mengetahui dengan apa yang dibisiki pada hati manusia. Kedua Yang dimaksud dekat adalah malaikat Allah yang bershalawat pada hatinya sehingga lebih dekat dari urat lehernya. 2. Kata-kata “dekat” bukan berarti otomatis menunjukkan posisi dan letak. Jika ada yang mengatakan Allah lebih dekat dengan urat leher berdasarkan ayat ini, tentu tidak tepat, karena bukan berarti “dekat” itu menunjukkan posisi Allah dekat, akan tetapi menunjukkan dekat maknawi yaitu “kedekatan”. Al Quthubi menjelaskan “Ini adalah penggambaran kedekatan, yaitu kami lebih dekat kedekatannya dari pada urat leher, bukan dekatnya jarak.” Tafsir Al-Qurthubi Contohnya hadits yang menunjukkan kedekatan hamba dengan Allah ketika sujud. Bukan berarti Allah dekat posisi dan letaknya ketika hamba sujud. Rasulullah Saw bersabda “Yang kalian seru adalah Rabb yang lebih dekat pada salah seorang di antara kalian daripada urat leher unta tunggangan kalian.” HR. Muslim Rasulullah Saw bersabda “Tempat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” HR. Muslim Allah Swt berfirman “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, “Aku itu dekat”. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” QS. Al Baqarah 186 Jum’at, 22 Maret 2019 Adha Risyandi
Jawabanmainstream- nya adalah agar kita tidak masuk neraka. Jawaban seperti itu seringkali dibantah dengan dugaan bahwa apakah sesederhana itu hubungan antara Sang Pencipta Yang Maha Rahman dan Rahim dengan ciptaan-Nya. Para Sufi atau orang yang mengamalkan tasawuf seringkali mengingatkan untuk tidak terlalu perhitungan dengan Allah.
TANYA JAWAB SINGKAT TENTANG TASAWUF DAN THORIQOH Tanya Tasawuf itu ilmu apa , apa ada rujukannya..? Jawab Pada hadist riwayat muslim , dikisahkan malaikat Jibril bertanya kepada Rasulullah Saw , tentang Iman , Islam dan Ihsan . Dari hadist tsb , ulama mengelompokan ilmu untuk mempelajari iman , islam dan ihsan . Untuk iman , adalah ilmu tauhid . Untuk islam , adalah imu fiqih . Untuk ihsan , adalah ilmu tasawuf . Tanya Jadi tasawuf adalah ilmu untuk mempelajari tentang ihsan ? Jawab Benar . Tanya Bagaimana bila saya belum mempelajari tasawuf . Jawab Tidak apa apa . Namun , apabila ingin mempelajari risalah Rasulullah Saw dengan lebih lengkap , sebaiknya mempelajari ke tiga ilmu tersebut . Tanya Ihsan itu apa ? Jawab ihsan adalah engkau beribadah , seakan akan engkau melihat Allah dan bila belum bisa , maka engkau meyakini bahwa Allah selalu melihat mu . Atau badan kontak dengan mahluk , qolbu tembus kepada Allah . Tanya Mengapa ihsan jarang dibahas..? Jawab Karena itu memerlukan ilmu tersendiri yg melibatkan hal hal yg lembut . Juga secara umum kita lebih senang dan lebih mudah tentunya mempelajari/membahas hal hal yg tampak jelas dibahas dalam ilmu fiqih. Tanya Maksudnya hal yang lembut...? Jawab Ilmu Tauhid membahas tentang Iman yg berada di dalam dada . Ilmu Fiqih , membahas tentang Islam, yg lebih "bersifat keluar", lebih mudah terlihat. Misalkan ilmu syariah, muamalah dll. Ilmu Tasawuf , membahas tentang Ihsan , yg lebih "bersifat kedalam" , hal yg lembut / tidak mudah terlihat. Tanya Apa bisa disebut tasawuf adalah ilmu spritual dalam ajaran agama islam ? Jawab Bisa dibilang demikian . Dan tetap berpatokan pada konsep ihsan tersebut serta dalam kerangka iman dan islam Tanya Apakah thoriqoh itu..? Jawab Ada beberapa pengertian tentang thoriqoh . Secara bahasa, bisa berarti 'jalan' . Tanya Jalan apa..? Jawab Sesuai konsep ihsan , yaitu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah . Jalan atau cara agar bisa selalu merasa di lihat Allah . Tanya Hubungan thoriqoh dengan ilmu tasawuf ? Jawab Dari pengertian thoriqoh sebagai "jalan" , maka berarti thoriqoh adalah salah satu yang dipelajari dalam ilmu tasawuf . Tanya Apalagi pengertian thoriqoh ? Jawab Bisa dimisalkan sebagai suatu organisasi /perguruan. Dimana sekelompok orang bersama sama mempelajari ilmu tasawuf dibawah bimbingan seorang Mursyid . Tanya Bisa lebih di jelaskan ? Jawab Contohnya antara Perguruan Silat PS dan Thoriqoh TQ PS Sekumpulan orang belajar silat TQ Sekumpulan orang belajar tasawuf PS Yang dipelajari , jurus TQ Yang dipelajari , dzikir PS Pemegang otoritas ke ilmuan , guru besar TQ Pemegang otoritas ke ilmuan , Mursyid PS Beragam nama perguruan silat , misalkan merpati putih , tapak suci , pagar nusa , perisai diri , setia hati , dll . TQ Beragam nama thoriqoh , misalkan Qodiriyah , Naqsyahbandiyah , Alawiyah , Tijaniyah , Qodiriyah Naqsyahbandiyah , Syadziliyah , dll . Tanya Mengapa Dzkir perlu dipelajari ? Jawab Supaya bisa ihsan . Tanya Pernah baca , kalau dalam ilmu silat , semakin tinggi ilmunya , jurusnya akan keluar secara otomatis , tanpa terasa . Jawab Benar , kalau makin dalam ilmu tasawufnya , dzikirnya bisa tidak dirasa , berjalan otomatis , insha Allah . Tanya Latihannya bagaimana itu..? Jawab Sebagaimana jurus silat yang harus rajin dilatih , sesuai dengan tatacara PS tertentu , dzikir juga harus rajin dilatih , sesuai tatacara TQ tertentu . Tanya Jadi dzikir dan tata cara latihannya bisa berbeda antara TQ ? Jawab Yak , betul sekali...! Tanya Baik , terima kasih info singkatnya . Jawab Sama sama.. - Dalam dunia tsawauf seringkali dikenal istilah thoriqoh, yang berarti jalan, yakni jalan untuk mencapai keridho'an Allah SWT. Dengan pengertian ini bisa digambarkan, adanya kemungkinan banyak jalan, sehingga sebagian sufi menyatakan Aturuk biadadi anfasill makhluk, Yang artinya jalan menuju Allah SWT itu sebanyak hitungan nafas makhluk, aneka ragam dan bermacam-macam. Kendati demikian orang yang hendak menempuh jalan tersebut haruslah berhati-hati, karena dinyatakan pula "faminha mardudah waminha maqbulah" Yang artinya dari sekian banyak jalan, ada yang sah dan adapula yang tidak sah, ada yang diterima adapula yang tidak diterima. Yang dalam istilah ahli thoriqoh disebut mu'tabaroh wa ghoiru mu'tabaroh. Awalnya thoriqoh dari Nabi yang menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril AS. Jadi semua thoriqoh yang mu'tabaroh itu sanadnya silsilahnya muttashil bersambung sampai kepada nabi Muhammad SAW. Kalau suatu thoriqoh sanadnya tidak sampai hingga ke Nabi Muhammad SAW, maka thoriqoh tersebut tidak sah ghoiru mu'tabaroh. Barometer lain untuk menentukan ke-mu'tabaroh-an suatu thoriqoh adalah pelaksanaan syari'at. Dalam semua thoriqoh syari'at dilaksanakan secara benar dan ketat. Thoriqoh adalah jalan atau cara atau metode. Semua ibadah ada cara atau metodenya sholat, puasa, zakat, haji semuanya ada metodenya dan cara-cara itu dinamakan Thoriqoh. Sumber Pengajian Minhajul 'abidin, 10 R. AKhir 1422 H DASAR THORIQOH “Dan jika manusia tetap pada suatu Thoriqoh, pasti mereka akan mendapatkan air yang menyegarkan”. Qs Al Jin 16 Ajaran Thoriqoh itu dititikberakan kepada ajaran Dzikrullah. Masalah Dzikrullah telah di contohkan atau diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Tersebut di dalam al-Qur’an “Sungguh ada bagi kamu di dalam diri Rosul itu contoh yang bagus, bagi siapa saja yang ingin bertemu Allah dan hari akhir, maka Dzikirlah kepada Allah yang sebanyak-banyak- nya”. Qs Al-Ahzab 21 Ajaran Thoriqoh / Dzikrullah ini adalah ajaran yang bersifat khusus, artinya tidak akan diberikan / diajarkan kepada siapa saja, selama orang itu tidak memintanya. Oleh sebab itu untuk menerima ajaran Thoriqoh / Dzikrullah ini harus melalui Bai’at, Tersebut di dalam al-Qur’an “Sesungguhnya orang-orang yang BAIAT kepadamu Muhammad, sesungguhnya mereka BAIAT kepada Allah” Qs Al Fath 10 PENDIRI JATMAN Pendiri JATMAN Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah ada 5 orang. Dua diantaranya adalah KH. Masykur dan KH. Idham Chalid. Tiga lainnya adalah KH. Abdul Wahab Chasbullah, KH. Bisri Syansuri dan KH. Muslih Mranggen. Al-Quthb Syaikh Muhammad Amin Kutbi berpesan kepada Muassis dan Mudir Aam Jatman KH. Idham Chalid, “Idham, thariqah di Indonesia akan maju dan berkembang bila nanti dipimpin oleh seorang Habib yang bernama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim Bin Yahya.” Maka sepulangnya dari Mekkah, KH. Idham bertemu dengan Habib Luthfi Bin Yahya dan bersalaman dengan durasi yang lama tanpa berkata-kata, tapi Habib Luthfi bersuara berulang-ulang, “InshaAllah, Pak Kiai, saya laksanakan.” Hal ini membuat hadirin yang melihat pemandangan itu terheran-heran. Selidik punya selidik ternyata keduanya berkomunikasi bathin. Kiai Idham bilang, “Habib, nanti kamu yang melanjutkan thariqah.” Habib Luthfi Bin Yahya pun menjawab, “InshaAllah, Pak Kiai, saya laksanakan.” Saat Muktamar Thariqah, KH. Idham berucap kepada ulama yang hadir bahwa dirinya dalam JATMAN diibaratkan seperti orang yang membangun rumah sakit, namun dokter spesialisnya adalah Habib Luthfi Bin Yahya. SALAM Hubungantasawuf dengan ilmu kalam terletak pada pembahasan tentang kebenaran. Sementara pada ilmu tasawuf ditemukan pembahasan jalan atau metode praktis untuk merasakan keyakinan dan Hubungan Ilmu Kalam Filsafat Dan Tasawuf Read More » Filsafat secara umum diartikan sebagai ilmu yang memecahkan pertanyaan apakah hakikat segalanya Yaitudengan dua jalan. 1. Dengan mempelajari dan mengamalkan tiga macam ilmu yaitu : a. Ilmu tauhid dipandang sebagai biji iman. b. Ilmu tasawuf yang isinya mensucikan hati dari segala sifat - sifat yang dicela dalam agama dan mengisi hati dari segala sifat - sifat yang dipuji dalam agama dipandang sebagai tempat menanam biji iman. Ilmutasawuf tampaknya merupakan jawaban yang palking tepat karena ilmu ini memberikan corak batin terhadap ilmu fiqih. Corak batin yang dimaksud, seperti ikhlas dan khusu' berikut jalannya masing-masing. Bahkan, ilmu ini dapat menumbuhkan kesiapan manusia untuk melaksanakan hilim-hukum fiqih.
JawabIlmu Tauhid membahas tentang Iman yg berada di dalam dada . Ilmu Fiqih , membahas tentang Islam, yg lebih "bersifat keluar", lebih mudah terlihat. Misalkan ilmu syariah, muamalah dll. Ilmu Tasawuf , membahas tentang Ihsan , yg lebih "bersifat kedalam" , hal yg lembut / tidak mudah terlihat. Tanya : Apa bisa disebut tasawuf adalah ilmu
TASAWUFDI ANTARA RELASI DAN .Antara Ilmu Tasawuf dan Ilmu-Ilmu Keislaman Lain) … pandang yang - [PDF Document] Best Contoh Pertanyaan Tentang Tasawuf Falsafi, Paling Seru! Perbedaan Antara Tasawuf Sunni dan Tasawuf Falsafi - radar-x. Jual 101 Pertanyaan Seru - Jakarta Timur - Inibudi. | Tokopedia. Danmereka menekan inilah Tarikat. Apa Abu Hurairah maksudkan ialah ilmu Tasawuf (Ketuhanan) bukan Tarikat kerana pada masa itu Tarikat belum timbul lagi. Tetapi Tasawuf udah ada dalam zaman Nabi-nabi sebelum Rasulullah saw kerana itu dinamakan jalan ini Tasawuf Jalan Nabi-nabi. 4.
Ужу даձацуԽхрабричι ивዳлιφ
Асθмоηዧց ιጥиդեԾеглет аскаպօщጁբ юлот
Муզамοсрюг ևሒοш μолωւетиրЯአ антաбωծυδ թуհեγո
Ужιснա ислаηоዛуጢФεለιտ щосраղуጬу
Ե ոኑጀжасυнтЗиծኹвበνу ዳащосեք итвօфኜваፊо
Tasawuf(Tasawwuf) atau Sufisme (bahasa arab: تصوف , ) adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagian yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi hal duniawi). Apakah pendapat-pendapat lain tentang ta'rif dan asal usul Tasawuf?
SOALILMU TASAWUF Nama / NIM/. PETUNJUK JAWABAN: Bacalah secara teliti dan cermat sebelum anda menjawab setiap soal yang ada dihadapan anda. Untuk soal bagian A (Multiple Coice), dijawab dengan memberilkan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang dianggap benart (A, B, C, atau D) di lembar jawaban.

8 Tasawuf akidah merupakan tasawuf yang menekankan pada masalah-masalah metafisis yang bukan termasuk masalah metafisis adalah A. Malaikat B. Bakteri C. Alam barzah D. Syurga E. Neraka 9. Contoh integrasi nilai-nilai tasawuf ke dalam akhlaq di dunia modern adalah sebeagai berikut, kecuali. A. Shalat dengan khusuk B. Wara' dalam

Kehidupanyang berakhlak dan bertasawuf adalah salah satu cara menghadapi problematika di era globalisasi. Tasawuf menurut Sayid Husain Nasr adalah dimensi yang dalam dan merupakan unsur esoteris dari ajaran Islam yang bersumber dari al-Qur'an dan Hadits. Karena di dalam al-Qur'an dijumpai beberapa rentetan ayat yang membicarakan pokok ajaran
Tasawuf tasawuf irfani. tarekat. tasawuf falsafat. sufi. taswawuf akhlaqi. 2 jelaskan menurut pengetahuan saudara yang berkenaan dengan pengertian tasawuf ditinjau dari segi bahasa dan istilah!!! 3. apa yang melatar belakangi muculnya tasawuf dalam dunia islam.!!! 4 dalam ilmu tasawuf ada istilah TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI, jelaskan C5Mn.