JAKARTA – Allah berfirman dalam surat Az-Zariyat ayat 49 yang berbunyi وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَWa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la'allakum tażakkarụn. “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat kebesaran Allah.”Menurut Pakar Tafsir Alquran, Prof. M. Quraish Shihab, maksud dari ayat tersebut Allah telah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, termasuk manusia. Hanya saja pada manusia, ada jodoh yang sudah ditetapkan Allah dan tidak bisa berubah. Manusia diberi kebebasan terbatas, tidak seperti daun yang terhembus angin dan dapat dibawa pergi kemana pun.“Manusia tidak bebas sepenuhnya, alangkah banyaknya yang kita tidak minta atau harapkan, kita bisa memperoleh. Dan alangkah banyaknya yang kita minta kita tidak memperoleh,” kata Quraish Shihab dalam video bertajuk Tanda-Tanda Jodoh Sudah Dekat di kanal Youtube Najwa Shihab. Menurut pandangan mayoritas ulama, manusia memiliki kemampuan untuk berusaha yang nantinya hasil usahanya akan ditentukan oleh Allah. Dalam konteks jodoh, manusia harus menjemput jodoh dalam berbagai cara. Salah satu cara yang paling mudah dengan berdoa kepada Allah.“Ya Allah semoga apa yang saya kehendaki kamu restui. Jadi usaha mencari jodoh, jangan tidak usaha. Siapa tahu Allah menetapkan bahwa orang ini akan diberi jodoh kalau dia berusaha,” ujar yang diusahakan pun kata dia caranya bisa menjadi mudah atau susah. Bisa saja tanpa usaha jodoh datang dan bisa harus berusaha keras agar jodoh datang. Ini sama halnya dengan rezeki.“Rezeki itu apa yang anda peroleh dan manfaatkan, nah jodoh juga seperti itu. Harus diusahakan, jangan dikaitkan sulit atau tidaknya dengan kebahagiaan atau tidak bahagianya seseorang,” kata perlu diperhatikan selama berusaha mencari jodoh adalah dosa. Sebab, dosa dapat menghambat datangnya jodoh. Orang berdosa adalah orang yang jauh dari Allah sedangkan keinginan untuk bertemu jodoh dapat diperoleh dengan kedekatan kepada Allah. Lebih lanjut, Quraish mengatakan jodoh dapat diketahui sudah dekat jika hati bergetar. Dia menggambarnya dengan penjelasan, jika melihat seorang wanita, akal bekerja dan hati bekerja. Akal bisa salah dan akal punya pertimbangan berbeda dengan pertimbangan hati. Tidak ada seorang pun yang luput dari kekurangan yang tidak bisa terjangkau oleh akal.“Kalau seorang Muslim sudah menyukai orang pilihannya, jangan bertanya kepada akal. Karena jika bertanya kepada akal, pasti ada kekurangan. Tanyalah kepada hati anda. Jika hati bergerak, ketika itu carikan pembenaran untuk akal anda. Apalagi pernikahan diharapkan ada sakinah, mawaddah, dan rahmah yang semua itu berkaitan dengan hati,” kata dia. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
POSBELITUNGCO - Berdoa untuk urusan kehidupan dunia dan akhirat merupakan ibadah. Termasuk berdoa meminta jodoh yang baik dan bertanggung jawab. Sembari senantiasa memantaskan diri, optimis, dan
ArticlePDF Available AbstractKonsep perjodohan terus berubah di tengah perkembangan zaman. Perkembangan era digital membuka peluang baru untuk beragam situs internet yang menawarkan layanan biro jodoh secara online. Biro jodoh online memiliki banyak metode, ada yang biasa dan ada pula yang berbasis syari’at Islam. Penelitian ini berfokus pada biro jodoh sebuah kebutuhan atau tuntutan dan tawaran solusi dari layanan aplikasi biro jodoh online. Penelitian ini menggunakan kajian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejauh ini biro jodoh online masih menjadi kebutuhan sebagai solusi untuk mencari pasangan, dikarenakan biro jodoh online merupakan bentuk terobosan baru dalam hal pencarian jodoh. Biro jodoh online juga menawarkan solusi yaitu bantuan jasa bagi mereka yang mencari pasangan atau jodoh ketika seseorang kesulitan mencari pasangan hidup bagi yang concept of matchmaking continues to evolve with the times. The development of the digital era opens up new opportunities for various internet sites that offer online matchmaking services. The online matchmaking bureau has many methods on each website or application site, some are ordinary and some are based on Islamic law. This study focuses on a matchmaking agency for a need or demand and offers solutions from an online matchmaking bureau application service. This study uses a qualitative study with a descriptive analytical method. The results show that so far online matchmaking bureaus are still a necessity as a solution for finding a partner, because online matchmaking bureaus are a new form of breakthrough in terms of finding a mate. The online matchmaking bureau also offers a solution, namely service assistance for those who are looking for a partner or mate when someone is having trouble finding a life partner for those who need it. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. 107Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, ISSN 1412-1271 p; 2579-4248 e.Vol. 22. No. 2. 2022. pp. 107-116 doi terhadap biro jodoh online Kebutuhan atau tuntutanDevi AzwindaUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, IndonesiaE-mail deviazwinda1995 perjodohan terus berubah di tengah perkembangan zaman. Perkembangan era digital membuka peluang baru untuk beragam situs internet yang menawarkan layanan biro jodoh secara online. Biro jodoh online memiliki banyak metode, ada yang biasa dan ada pula yang berbasis syari’at Islam. Penelitian ini berfokus pada biro jodoh sebuah kebutuhan atau tuntutan dan tawaran solusi dari layanan aplikasi biro jodoh online. Penelitian ini menggunakan kajian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejauh ini biro jodoh online masih menjadi kebutuhan sebagai solusi untuk mencari pasangan, dikarenakan biro jodoh online merupakan bentuk terobosan baru dalam hal pencarian jodoh. Biro jodoh online juga menawarkan solusi yaitu bantuan jasa bagi mereka yang mencari pasangan atau jodoh ketika seseorang kesulitan mencari pasangan hidup bagi yang concept of matchmaking continues to evolve with the times. The development of the digital era opens up new opportunities for various internet sites that offer online matchmaking services. The online matchmaking bureau has many methods on each website or application site, some are ordinary and some are based on Islamic law. This study focuses on a matchmaking agency for a need or demand and offers solutions from an online matchmaking bureau application service. This study uses a qualitative study with a descriptive analytical method. The results show that so far online matchmaking bureaus are still a necessity as a solution for finding a partner, because online matchmaking bureaus are a new form of breakthrough in terms of finding a mate. The online matchmaking bureau also offers a solution, namely service assistance for those who are looking for a partner or mate when someone is having trouble finding a life partner for those who need Kunci Biro Jodoh, Mencari Pasangan, Trend MasyarakatPENDAHULUANUndang-undang Perkawinan di Indonesia merupakan sebuah tonggak revolusi pertama dalam pembangunan hukum keluarga. Pengaturan melalui regulasi tersebut menunjukkan sebuah penekanan akan pentingnya sebuah keluarga pada suatu bangsa dan negara. Keluarga telah dianggap negara sebagai unit terkecil dari negara yang senantiasa berperan aktif terhadap kemajuan bangsa yang harus selalu dipantau dan di perhatikan perkembangannya Bahari, 2018.Beragam cara dilakukan agar menemukan pasangan hidup. Mempercayakan kepada sanak keluarga, menyeleksi sendiri dan sebagainya telah ditempuh, bahkan mendaftar dalam program biro jodoh rela dilakukan. Dengan tujuan mengakhiri kesendirian, untuk menempuh jenjang perkawinan. Seiring dengan perubahan zaman yang berkembang pesat, proses pencarian jodoh semakin zaman semakin pesat khususnya di era digital, hal ini dibuktikan pula dengan perkembangan teknologi komputer yang diiringi perkembangan big data sangat mendukung perkembangan di berbagai jenis bidang, misalnya bidang pendidikan, bisnis, ekonomi, politik, hiburan dan sebagainya, dikarenakan hal ini dapat membantu mempermudah manusia melakukan kegiatan sehari-hari Tarigan, 2017.Salah satu hal yang berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan teknologi ini adalah di dunia hiburan. Hal ini dikarenakan masyarakat terutama kaum milenial tidak bisa terlepas dari teknologi dan lebih 108Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 22. No. 2. 2022, 107-116memilih melakukan segala sesuatu dengan memanfaatkan mobile phone hp, laptop atau komputer. Media hiburan yang dimaksud berupa berbagai aplikasi, misalnya aplikasi berisi game, resep makanan, penjualan tiket berbagai akomodasi, biro jodoh online dan sebagainya. Kaum lajang banyak mencari pasangan melalui aplikasi yang tersedia di internet maupun mobile phone smartphone. Kehadiran berbagai macam aplikasi biro jodoh online kini memudahkan masyarakat untuk mencari pasangan berdasarkan kriteria yang diinginkan, namun dari beberapa aplikasi berbeda yang menyediakannya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Dalam hal ini, biro jodoh online dating mengakomodir masyarakat yang sedang mencari pasangan menuju hubungan yang serius yakni perkawinan Bahari, 2018.Problem memilih pasangan menjadi salah satu problem rumit yang dihadapi pemuda-pemudi muslim muslimah sekarang ini mewabahnya gejala penyimpangan yang menimpa komunitas masyarakat Islam saat ini dan masuknya unsur-unsur psikologis, kultural, dan sosial dari ranah budaya lain ke dalam kehidupan Islam hingga merasuki keinginan, orientasi dan kecenderungannya dalam memilih pasangan hidup yang semakin menjauhkannya dari petunjuk Islam dalam masalah ini. Lahirnya aplikasi biro jodoh online memberikan dampak serta bermanfaat bagi masyarakat dengan kesibukan dan keseharian dengan segudang aktivitas padat sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk menacari pasangan tetapi memiliki niat untuk menjalin hubungan serius untuk menuju ke jenjang perkawinan Tarigan, 2017.Beberapa tulisan terkait bertema Biro Jodoh ialah, tulisan Meilani 2014. Penelitian ini bertujuan mengkaji dua hal; bagaimana persepsi dan preferensi perempuan di pekanbaru tentang pemanfaatan biro jodoh di media massa offline dan bagaimana kemudian tindakan sosial ini bergeser ke arah pemanfaatan biro jodoh online, yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi kedua oleh Azzulfa 2020 menyebut motif-motif yang mendasari seorang laki-laki dan perempuan lajang memilih pasangan menggunakan website/layanan aplikasi biro jodoh online. Tulisan ketiga skripsi oleh Sulistia 2020. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana praktik biro jodoh online, bagaimana analisis hukum islamnya, dan apakah bisa mewujudkan keluarga yang sakinah mawadda selanjumya oleh Tarigan 2017. Penelitian Tarigan menyebutkan dengan adanya website biro jodoh online, masyarakat akan bisa lebih efisien dan efektif dalam melihat dan mencari pasangan hidup yang diinginkannya. Tulisan selanjutnya oleh Nirwan Nasution, Tinjauan Yuridis Terhadap Peran Biro Jodoh Online Menurut Hukum Islam Dan Kompilasi Hukum Islam Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, Hasil penelitian, dapat disimpulkan pertama peran, fungsi serta status kedudukan hukum melalui biro jodoh online dapat dijadikan sebagaimana salah satu sarana terjadinya peminangan hingga pernikahan menurut hukum islam dan kompilasi hukum islam dikaitkan dengan undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik bahwa kedudukan meminang melalui biro jodoh online menurut hukum islam, hukumnya diperbolehkan kedua penyelesaian sengketa jika terjadi perselisihan dalam peminangan melalui biro jodoh online dapat dilakukan dengan musyawarah, mediasi dan jalur litigasi jalur peradilan agama.Tulisan Atikah, Pemilihan Pasangan Hidup Melalui Biro Jodoh Rumaysho Semanu Gunung Kidul Yogyakarta Dalam Perspektif Hukum Islam, yang mengkaji apa yang menjadi daya tarik dari biro jodoh rumaysho tersebut. sehingga akan didapatkan pula jawaban dari proses pemilihan pasangan hidup yang dilakukan oleh biro jodoh rumaysho. Adapun tulisan ini, mengkaji biro jodoh online sebagai suatu kebutuhan atau tuntutan serta tawaran Jenis penelitian ini adalah library research kepustakaan atau studi Pustaka Zed, 2014. Penelitian kepustakaan menggunakan literatur-literatur yang berkaitan dengan studi penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dengan cara melakukan pengkajian beberapa buku atau jurnal ilmiah yang berhubungan dengan urgensi bimbingan pranikah, Penelitian ini mendeskripsikan secara objektif tentang biro jodoh online dalam rangka mengetahui bahwa fenomena ini sebuah kebutuhan ataukah sebuah tuntutan serta tawaran solusi. 109Analisis terhadap biro jodoh online Kebutuhan atau tuntutan Devi AzwindaHASIL DAN PEMBAHASANKonsep Biro JodohTujuan utama perkawinan yakni untuk memperoleh kehidupan yang tenang sakinah, cinta mawaddah, dan kasih sayang rahmah. Tujuan tersebut dapat dicapai secara sempurna apabila tujuan-tujuan lain dapat terpenuhi. Adapun tujuan-tujuan lain adalah sebagai pelengkap untuk memenuhi tujuan utama ini. Tujuan- tujuan lain tersebut antara lain tujuan reproduksi, tujuan pemenuhan kebutuhan biologis, tujuan menjaga diri dan ibadah. Apabila tujuan lain dapat terpenuhi, maka dengan sendirinya atas izin Allah, tercapai pula ketenangan, cinta dan kasih sayang. Inilah yang dimaksud bahwa tujuan-tujuan lain adalah sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan utama tersebut Nasution, 2005.Berdasarkan surat al-Hujurat ayat 13 menjelaskan bahwa Al-Quran memiliki konsep yang jelas tentang etika dalam pergaulan dan mengadakan perkenalan antara laki-laki dan perempuan. Konsep etika dalam pergaulan yang dimaksud ialah dianjurkan untuk saling berta’aruf terlebih dahulu, agar dapat mengenal kepribadian, latar belakang sosial, budaya, pendidikan, keluarga, maupun agama kedua belah pihak dengan tetap menjaga martabat manusia yang dimuliakan Allah, artinya tidak terjerumus pada perilaku tidak senonoh. Apabila diantara mereka berdua terdapat kecocokan, maka dapat diteruskan dengan saling mengenal kondisi keluarga masing-masing misalnya dengan bersilaturahmi ke orang tua keduanya Hildawati & Lestari, 2019.Islam tidak mengatur maupun melarang adanya suatu perjodohan. Islam hanya mengenal adanya proses perjodohan melalui ta’aruf yang sesuai dengan syari’at Islam. Adapun konsep biro jodoh dalam Islam juga tidak dijelaskan, konsep biro jodoh merupakan sebuah perjodohan pada masa kini bukan lagi terbatas pada perjodohan yang dimediasi oleh pihak orang tua, keluarga maupun teman dekat untuk mencarikan pasangan, tetapi perjodohan yang dapat dimediasi oleh pihak-pihak lain yang tidak memiliki hubungan kekerabatan seperti biro jodoh offline dan online yang dimediasi oleh seseorang atau perangkat melalui website atau aplikasi di smartphone.Biro jodoh merupakan sebuah upaya jasa/layanan yang membantu seseorang untuk mencari pasangan yang didambakan, dengan menggunakan metode-metode atau aturan-aturan yang dibuat oleh layanan biro jodoh tertentu untuk mempertemukan anggota dengan pasangannya. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, biro jodoh dapat diakses di mana saja dan kapan saja tanpa harus mendatangi kantor-kantor biro jodoh tersebut atau dikenal dengan sebutan biro jodoh online Sita & Anshori, 2018.Biro jodoh online menawarkan bantuan bagi seseorang yang sedang mencari pasangan atau jodoh ketika seseorang tersebut merasa kesulitan untuk mencari pasangan hidup atau bahkan terlalu sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas keseharian sehingga menyerahkan ke pihak lain untuk membantu mencari pasangan. Pada era saat ini masyarakat cenderung serba instant, hingga pencarian jodoh pun dibuatkan aplikasi sosial media. Melalui aplikasi tersebut seseorang bisa mencari pasangan sesuai dengan yang diinginkan. Hubungan bisa berlanjut menuju jenjang pernikahan jika kedua belah pihak sepakat untuk menikah. Orang-orang yang memang penggunan sosial media secara aktif akan menilai bahwa sosial media adalah kegiatan yang menyenangkan dan menjanjikan sehingga menjalin sebuah hubungan pun bisa melalui ponsel dan jarak jauh serta bisa dilakukan kapan dan dimana pun. Melalui media perantara online setiap orang yang mencari pasangan dapat memilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan dengan mendaftarkan diri di sebuah web atau aplikasi yang diinginkan Azzulfa, 2020.Seiring dengan perkembangan teknologi, kini pemanfaatan internet sudah digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Internet merupakan jejaring sosial yang berperan penting dalam men- jaga hubungan antar sesama manusia. Beberapa kegiatan kini sudah serba online, mulai dari berbelanja, transportasi hingga dalam memilih jodoh. Menurut hasil penelitian tahun 2020 terdapat 175,4 juta pengguna dan mengalami peningkatan sebanyak 17 persen atau 25 juta pengguna dari tahun sebelumnya. Tidak heran apabila ditahun 2020 mengalami 110Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 22. No. 2. 2022, 107-116peningkatan pengguna untuk tetap bersosialisasi dimasa pandemik covid 19 seperti ini. Di Indonesia, situs biro jodoh online pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an, saat adanya fenomena media sosial microblogging ketika Friendster mulai banyak digunakan Venus & Ridwan, 2017Kebutuhan masyarakat akan adanya aplikasi pencarian jodoh seiring dengan tingkat kesibukkan orang-orang kota dalam bekerja setiap hari. Faktor waktu yang terbatas menjadikan mereka memilih menggunakan sosial media dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena harus bekerja dari pagi hingga malam dan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan hidup dari makan hingga mencari pasangan digunakan kemajuan teknologi komunikasi seperti ponsel. Serta aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan bagi anak-anak muda yang memiliki sifat introfert tertutup untuk mendapatkan pasangan dengan mudah. Biasanya, yang paling banyak menggunakan aplikasi tersebut rata-rata yang berumur 20-30 tahun. Di Indonesia sendiri telah ada berbagai aplikasi pencarian jodoh seperti tinder, setipe dan bee’talk yang bisa diunduh melalui smartphone dan digunakan sesuai keinginan pengguna Herdianti, 2018.Perbedaan tata cara atau proses dari biro jodoh online yang konvensional dan syariah juga sangat berbeda. Jika biro jodoh online yang konvensional tidak diawasi oleh pemilik aplikasi atau web, lebih bebas dan leluasa dalam memilih dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Biro jodoh online yang syariah lebih menerapkan dari aturan syariat Islam dengan cara taaruf. Proses taaruf sampai ke pernikahan hanya 3 bulan dan adanya batasan-batasan dalam mengajukan pertanyaan. Serta diawasi oleh pemilik akun biro jodoh online satu contoh aplikasi biro jodoh online yang menggunakan cara taaruf yaitu Mawaddah Indonesia, langkah-langkah proses taaruf diawali dengan pengisian biodata secara lengkap dan detail, lalu mengajukan taaruf atau diajukan taaruf, jika sudah masuk dalam proses taaruf, dilanjutkan dengan mengajukan 11 pertanyaan Syarifudin, 2009. Pertanyaan untuk calon suami tersebut meliputi bagaimana pemahaman tentang keluarga serta visi misi pernikahan, bagaimana ibadah yang dijalaninya, bagaimana pemahaman tentang peran, hak dan kewajiban suami dan istri, bagaimana mengatur emosi dan konflik, bagaimana caranya mengatur diri dan keuangan serta cukup tanya apa yang membuatnya tertarik Kurniasari & Utami, 2021. Pertanyaan untuk calon istri meliputi bagaimana shalat lima waktunya, bagaimana kedekatannya dengan ayah, sudah siapkah untuk mendidik anak, apa yang akan dia lakukan jika terjadi hal buruk dalam pernikahan, serta bagaimana selama ini dia mengelola uang. Adapun Batasan-batasan dalam proses taaruf adalah tidak boleh bertanya aib/masa lalu dan kontak ini sesuai dengan aturan hukum Islam mengenai pengertian taaruf, yang mana taaruf merupakan proses saling mengenal antara dua orang lawan jenis yang ingin menikah. Jika diantara mereka berdua ada kecocokan maka bias berlanjut ke jenjang pernikahan, namun jika tidak maka proses berhenti dan tidak dilanjutkan. Sedangkan tata cara taaruf yang sesuai dengan syariat Islam adalah tidak berkhalwat dan hendaknya memandang tanpa biro jodoh online bisa dikatakan aplikasi yang tren dan modern yang banyak digunakan masyarakat untuk menemukan pasangan, berbeda dengan model ta’aruf yang digunakan masyarakat pada zaman-zaman tradisional. Kedua model ini memiliki perbedaan, aplikasi biro jodoh online dengan rumah-rumah ta’aruf yang sering kali mengadakan kajian ta’aruf bisa dikatakan sama karena sama-sama menyediakan dan mempermudah seseorang dalam mencari Jodoh Online Lebih Diminati Biro jodoh online lebih diminati karena dirasa lebih menjaga rahasia dan privasi mereka, karena tidak perlu datang ke lokasi kantor biro jodoh. Pendaftaran dapat dilakukan di mobile phone hp dengan mengisi data diri yang telah disediakan di aplikasi atau website biro jodoh yang dituju, sehingga privasi tetap terjaga. Pandangan Islam terhadap biro jodoh adalah Islam menganjurkan kepada umatnya agar saling mengenal antara satu dengan lain. Sesuai dengan rambu-rambu keislaman dan tidak keluar dari batas-batas yang telah diatur dalam Islam. Pada dasarnya tidak terdapat ketentuan dalam Islam yang mengharuskan atau melarang sebuah perjodohan. Islam hanya menegaskan bahwa hendaknya sebagai muslim ketika akan mencari calon istri yang shalihah dan baik agamanya, begitu pula sebaliknya L. S. Waluyo dan I. R., 2019 21. 111Analisis terhadap biro jodoh online Kebutuhan atau tuntutan Devi AzwindaFaktor yang Melatarbelakangi Masyarakat Mengikuti Biro Jodoh Online Minat masyarakat di Indonesia dalam mengikuti biro jodoh online dalam mencari pasangan dikarenakan tingkat mobilitas yang tinggi pada masyarkat perkotaan, khususnya para pekerja yang beraktivitas dari pagi buta hingga larut malam setiap harinya mengakibatkan keterbatasan waktu, sehingga pembagian waktu merupakan hal terpenting untuk dapat mengejar kebutuhan masyarakat ibukota. Interaksi sosial pada masyarakat perkotaan sangat rendah, segudang aktivitas yang menyebabkan lupa menjalin hubungan asmara, mayoritas masyarakat perkotaan sering mengesampingkan hubungan asmaranya demi karier yang cemerlang A. Y. Aljawiy dan A. M., 2011 3.Beberapa faktor yang melatarbelakangi masyarakat yang memilih mencari pasangan melalui biro jodoh online antara laina. Kemudahan mengakses aplikasi Biro jodoh atau media sosial lainnya menjadi tolak ukur masyarakat untuk mencari calon pasangan di dunia maya, dikarenakan hal tersebut tidak memakan banyak biaya dan waktu hanya sekedar untuk bertemu dengan calon pasangan, cukup melalui mobile phone masyarakat sudah bisa mengakses aplikasi tersebut. b. Efisiensi waktuBiro jodoh online dan sosial media lainnya membantu untuk mengenal orang dari belahan kota manapun sehingga adanya peluang untuk memilih calon pasangan yang diinginkan bisa menjadi lebih luas hanya cukup berkomunikasi via mobile phone. Selain itu, tidak perlu menyediakan tempat, meluangkan waktu untuk bertemu orang baru dan berkencan. Karena melakukan pendekatan di dunia maya tidak banyak menyita banyak Kurang percaya diriAlasan lain seseorang memilih mencari jodoh lewat biro jodoh online dikarenakan kurang percaya diri untuk bertemu atau menemukan calon pasangannya di dunia nyata. Bagi beberapa orang melakukan pendekatan dengam cara bertemu di dunia nyata secara langsung adalah hal yang tidak mudah. Mereka menganggap melakukan pendekatan dan berkenalan di dunia maya lebih terasa gampang, sehingga dengan adanya biro jodoh online dan media sosial lainnya dinilai memudahkan dan membantu menjawab persoalan beberapa orang dalam mencari pasangan mereka A. Y. Aljawiy dan A. M., 2011 5.d. Aktivitas/rutinitas yang padatBagi para pencari calon pasangan yang sibuk dengan mengurusi ke- giatan/pekerjaan sehari-hari, banyak aktivitas sehingga membuat mereka mengesampingkan perihal asmara. Terlebih lagi tingkat kesibukan para masyarakat kota dalam menjalankan aktivitas kereja mereka setiap hari dan hubungan masyarakat yang cenderung individualis menyebabkan sering kali dikesampingkan demi karir. Maka alternatif dari permasalahan tersebut adalah dengan bersosialisasi di dunia maya seperti mengikuti biro jodoh online onlinedating. Sebab, perputaran waktu yang sangat cepat membuat masyarakat sulit memenuhi kebutuhan hubungan asmara A. Y. Aljawiy dan A. M., 2011 6e. NyamanNyaman memilih biro jodoh online sebagai tempat mencari calon pasangan dikarenakan semuanya telah diatur dan diurus oleh operator dari biro jodoh online yang dipilih tersebut dan si pengguna hanya menjalankan saja. Sebagian orang ada yang menganggap mencari pasangan dan pendekatan di dunia nyata itu susah, maka mereka mencari sesuatu yang nyaman dan lebih mudah tetapi tetap mendapatkan dari Para PakarPertama, biro jodoh online secara umum hanya menyediakan kemudahan dalam mencari pasangan bagi kamu perempuan dan laki-laki secara online dan mengisi beberapa formulir data pribadi seperti foto, pekerjaan, usia dan lainnya. Hal ini bisa menjadi rujukan bagi perempuan atau lak-laki dalam menentukan pilihan pasangannya. Namun berbeda dengan rumah ta’aruf yang menyediakan kajian terkait konsep pernikahan yang 112Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 22. No. 2. 2022, 107-116baik dan bahagia serta langgeng sesuai ajaran agama. Serta pertemuan ditentukan misalnya sebanyak 16 kali atau minimal 8 kali pertemuan Rusdi, 2009.Kedua, biro jodoh online biasanya menggunakan sosial media dalam berkenalan dengan lawan jenis dan meminta untuk dicarikan pasangan yang sekira cocok untuk menjalin hubungan, seperti diperkenalkan dan nantinya mereka membuat janji untuk bertemu langsung maupun menggunakan percakapan di smartphone. Sedangkan dalam rumah ta’aruf berbanding terbalik dengan hal tersebut, maksudnya pihak perempuan dan laki-laki yag sudah diperkenalkan tidak dibolehkan bertemu atau menjalin hungan tanpa didamping orang dalam biro jodoh online pihak pengelola biro tidak melakukan pendampingan terhadap kedua belah pihak sampai menikah, pengelola biro memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan pasangan yang dinilai cocok oleh pengguna. Hal tersebut bertolak belakang dengan proses rumah ta’aruf, pihak perempuan dan laki-laki yang memiliki kecocokan dikeduanya akan meminta untuk berta’aruf kemudian lembaga akan menyediakan proses lamaran hingga pada umumnya biro jodoh onlinememakai sosial media untuk memperlihatkan identitas dan profil masaing-masing di situs mereka. Sedang kan pada rumah ta’aruf, tidak memakai jejaring sosial dan media online lainnya untuk menginformasikan identitas dan profil para ta’aruf, termasuk proses perkenalan di antara mereka. Hal ini memiliki alasan bahwa menggunakan jejaring sosial kurang memberikan informasi atau diri pasangan yang valid. Hanya saja sosial media diaplikasikan untuk menyusun dan menetukan jadwal serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ta’aruf Rusdi, 2009.Dampak positif dan Negatif Biro Jodoh OnlinePenggunaan aplikasi biro jodoh online tentu juga terdapat dampak positif maupun negatif, namun itu semua tergantung pada penggunanya. Dampak positif yang diberikan yaitua. Dimasa pandemic saat ini setiap orang dapat memanfaatkan media social dalam mencari dan berkenalan serta dapat memilih kriteria pasangan sesuai dengan yang kita inginkan. b. Pemakaian yang mudah,dapat menghemat waktu dan menjadi solusi bagi seseorang yang punya sifat tertutup. c. mempermudah proses perkenalan yang disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat perkotaan yang bekerja dari pagi hingga larut malam setiap harinya dan adanya rasa kurang percaya diri dari setiap penggunad. memperbesar peluang untuk mendapatkan calon pasangan yang paling sesuai dengan kriteria yang diinginkan melalui biro jodoh online. e. kemudahan dalam mengakses aplikasi biro jodoh online tersebut A. Y. Aljawiy dan A. M., 2011 15Meskipun menggunakan biro jodoh online menjadi aplikasi yang memudahkan dalam pencarian pasangan, penggunaan biro jodoh online memiliki dampak negatif yaitu1. Rentan terhadap cyber crimeCyber crime merupakan istilah untuk tindakan kejahatan dalam dunia sosial media dengan memanfaatkan kemajuan teknologi computer. Para pelaku menggunakannya sebagai alat sekaligus sasaran perbuatan mereka. Adapun beberapa contoh dari ke- jahatan dalam sosial media dalam pemalsuan cek, pornografi, penipuan identitas, membobol akun pribadi seseorang dan Data palsuData yang diperoleh dalam menemukan identitas tidak valid atau tidak sesuai dengan yang asli, ada oknum-oknum yang Rawan tindak pelecehan seksual Sudah lazim mendengar banyakPengguna yang mengalami tindak pelecehan seksial yang diawali dengan perkenalan di jejaring sosial. Para korbannya kebanyakan masih labil dan masih awam dalam pemanfaatan jejaring PornografiPenyalahgunaan sosial media juga bisa digunakan untuk hal-hal yang berbau sara atau pornografi. Tujuannya adalah untuk merusak pribadi seseorang yang merupakan pemilik privasi baik berupa gambar 113Analisis terhadap biro jodoh online Kebutuhan atau tuntutan Devi Azwindaatau video namun disebarluaskan oleh penyalahgunaan sosial media. Ada juga yang melalui situs di sosial media, meskipun dengan bentuk yang sama seperti menyebarkan gambar dan video pornografi namun dengan tujuan menjual diri baik dari pelaku sendiri secara langsung atau Menghabiskan banyak biaya pulsa atau kouta internetBiaya untuk mengakases internet cukup mahal apalagi buat para pelajar/mahasiswa yang punya ke- uangan terbatas. Belum lagi kouta internet terbatas sehingga dibuthkan pemanfaatan yang lebih bijak dari penggunanya A. Y. Aljawiy dan A. M., 2011 16Berdasarkan dari dampak-dampak di atas, meskipun dampak baik dan buruknya media sosial itu tegantung pada tujuan dari penggguna itu sendiri. Namun apabila digunakan dengan cara tidak mentaati Undang-Undang ITE atau melanggar aturan dan nilai-nilai agama dan moralitas maka dapat memberikan dampak yang buruk bagi pengguna itu sendiri maupun pengguna sosial media Jodoh Online Sebagai Upaya Pencarian PasanganBiro jodoh online merupakan sebuah jasa yang dapat digunakan untuk membantu seseorang dalam mencari pasangan. Jasa tersebut memiliki beragam jenisnya, mulai dari Aplikasi yang tersedia dalam mobile phone atau website. Keberadaan jasa tersebut memberikan warna baru terhadap perkembangan kehidupan manusia dalam mencari pasangan. Zaman dahulu ketika seseorang ingin mencari pasangan orang tua atau kerabat memilliki peran besar untuk mencarikannya. Namun di era saat ini fenomena tersebut sudah klasik dan ketinggalan zaman, hal ini disebabkan oleh karena individu lebih prefer untuk mencari pasangan dengan caranya sendiri salah satunya dapat dilakukan dengan pemanfaatan atau menggunakan biro jodoh online Febrina, 2014.Secara historis, pada tahun 1970 jasa pencarian pasangan awal mulanya dilakukan dengan menggunakan media cetak. Dalam perkembangannya yaitu pada tahun 1980-an muncul video dating, dengan kecanggihan teknologi tersebut para pencari pasangan dapat saling melihat satu sama lain. Selanjutnya, muncul perusahaan-perusahaan komersial yang bertujuan untuk mengakomodasi seseorang dalam mencari pasangan, baik dalam bentuk offline maupun internet ditemukan perkembangan biro jodoh online sebenarnya sudah mulai dikenal, namun pada saat itu pengenalan, hanya bersifat pemasangan iklan-iklan dalam halaman web. Seiring perkembang zaman begitu cepat hingga terciptalah akun dalam website yang mengakomodir orang-orang dari berbagai penjuru dunia dengan mendaftar akun dalam sebuah website biro jodoh online. Menurut online dating magazine, hampir mencapai 20 juta orang pernah mengunjungi website tersebut tiap bulannya dan pernikahan terjadi berkat peran situs biro jodoh online Online Dating Magazine Media Center, 2020Islam tidak mengatur maupun melarang adanya suatu perjodohan. Islam hanya mengenal adanya proses perjodohan melalui ta’aruf yang sesuai dengan syari’at Islam. Adapun konsep biro jodoh dalam Islam juga tidak disebutkan. Konsep biro jodoh merupakan sebuah fenomena era kontemporer yang mana bukan lagi terbatas pada perjodohan yang dimediasi oleh pihak orang tua, keluarga maupun teman dekat untuk mencarikan fenomena tersebut tentu memiliki sisi perbedaanya masing-masing, salah satunya yaitu ikatan yang tercipta antara calon pasangan yang melalukan online dating dengan offline dating itu berbeda. Hal ini disebabkan kencan biasa memerlukan waktu yang cukup lama untuk memulai interaksi dengan calon pasangan, sedangkan kencan online dilakukan dengan cara berinteraksi menggunakan jaringan internet Rosyidah, 2017 Selain itu, menurut Jeff Gavin, Adrian Scott dan Jill Duffield bedasarkan hasil penelitiannya memaparkan bahwa 94% dari pasangan yang menjalani online dating, setelah pertemuan pertama mereka akan memutuskan untuk bertemu lagi Febrina, 2014. Di samping itu, salah satu manfaat menggunakan jasa tersebut seseorang tidak akan disibukkan dengan persoalan jarak dan waktu. Hal ini disebabkan, website online dating tersebut tidak terhalang oleh ruang dan menjalankan fungsinya, setiap situs tersebut memiliki konsepnya tersendiri, ada yang mendampingi para membernya agar sampai pada tahap perkawinan, atau hanya sekedar mempertemukan para membernya 114Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 22. No. 2. 2022, 107-116saja. Pada dasarnya, seseorang yang akan memutuskan untuk melakukan online dating tersebut dikembalikan kepada para member masing-masing. Memang, kontak online dilakukan melalui sistem untuk mengukur apakah individu di seberang media mungkin juga tertarik. Dari sana, individu biasanya berorganisasi untuk bertemu tatap muka Amir Syarifudin, 2009.Di samping itu, situs biro jodoh tersebut ada yang dapat diakses secara gratis seperti dan serta ada pula yang berbayar sebagaimana diterapkan oleh situs dan Selain itu, terdapat juga situs yang sangat merahasiakan identitas para membernya, sebagaimana yang diterapkan oleh Situs tersebut tidak memajang foto atau informasi para membernya secara terbuka dalam websitenya, dan tidak memperkenankan untuk saling berkomunikasi secara langsung bagi para membernya dalam menjalani proses taa’ruf, kecuali jika sudah memasuki tahap serius yakni bertemu dengan masing-masing anggota keluarganya untuk merencanakan perkawinan dan proses komunikasinya pun harus didampingin oleh moderator dari jasa tersebut. Hal ini tentunya berbeda dengan situs biro jodoh lainnya, yang para member-nya dapat berkomunikasi secara langsung tanpa perantara pihak lain, dalam artian jasa tersebut hanya menyediakan fasilitas dan fiturnya saja Meilani, 2018.Namun, dengan mengikuti jasa tersebut bagi sebagian orang masih dianggap atau dipandang sebagai stigma yang negatif. Hal ini dikarenakan, pada umumnya dalam mencari pasangan seseorang akan mencarinya dengan offline dating. Dengan demikian, maka eksistensi biro jodoh tersebut merupakan sebuah jasa yang mengkomodir seseorang untuk mencari Jodoh Sebagai Kebutuhan atau TuntutanKebutuhan akan biro jodoh online termasuk kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih sayang social needs, berdasarkan teori yang dipaparkan oleh Maslow menjelaskam bahwa kebutuhan fisiologis telah terpenuhi, maka muncul kebutuhan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki. Kebutuhan ini meliputi dorongan untuk dibutuhkan oleh orang lain agar dianggap sebagai warga komunitas sosialnya. Bentuk pemenuhan kebutuhan ini seperti bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan keturunan, serta kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta McLeod, 2007.Trend mengikuti biro jodoh online sudah menjadi hal biasa dalam masyarakat di Indonesia, dikarenakan segudang aktivitas di dunia kerja mengakibatkan tak sedikit dari mereka mengabaikan hal asmaranya. Terjebak dalam rutinitas kerja yang padat membuat mereka sulit untuk bertemu orang baru. Oleh sebab itu, kehadiran layanan biro jodoh online seolah menjadi solusi yang tepat. Trend online dating biro jodoh online sudah menjadi kebutuhan di berbagai negara, khususnya di Indonesia dengan peminat yang terus menerus bertambah, maka layanan ini benar-benar menjawab apa yang dibutuhkan oleh para lajang saat ini Herdianti, 2018.Untuk mengakomodir kebutuhan pasangan, kehadiran online dating atau aplikasi biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan kaum lajang dalam mencari pasangan. Trend online dating terus merambah di seluruh penjuru nusantara. Perubahan perilaku sosial masyarakat Indonesia dalam mencari jodoh membuat para kaum lajang tidak segan untuk mencari pasangan hidupnya di dunia maya Finkel, et al, 2012Menjamurnya biro jodoh online di Indonesia, membuktikan bahwa pangsa pasar masih terbuka lebar dan terus berkembang pesat. Penetrasi internet di Indonesia yang terus meningkat hingga mencapai lebih dari 30% total penduduk Indonesia. Indonesia juga mengalami peningkatan tajam dalam penggunaan telepon selular ponsel atau smartphone, sehingga tidak menutup kemungkinan potensi biro jodoh online semakin maju dan berkembang pesat Hadikusuma, 1990.Untuk mengakomodir kebutuhan pasangan, kehadiran biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan kaum lajang dalam mencari pasangan. Trend online dating terus merambah ke seluruh penjuru nusantara. Namun tidak jarang juga sebagian orang masih menganggap online dating ini negative. Hal ini dikarenakan, pada umumnya dalam hal mencari pasangan seseorang akan mencarinya dengan offline dating. Dengan demikian eksistensi biro jodoh tersebut merupakan sebuah jasa mengakomodir kebutuhan seseorangan untuk mencari pasangan Hadikusuma, 1990. 115Analisis terhadap biro jodoh online Kebutuhan atau tuntutan Devi AzwindaBerangkat dari teori kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow McLeod, 2007 berdasarkan pengamatannya kebutuhan-kebutuhan dasar yang digambarkannya sebagai sebuah hierarki atau tangga yang menggambarkan kebutuhan yang sudah diuraikan diatas salah satunya adalah kebutuhan akan memiliki dan kasih sayang Social needs. Biro jodoh online merupakan bentuk terobosan baru dalam hal pencarian jodoh bagi yang membutuhkannya terutama bagi mereka yang berada di kota besar dikarenakan waktu mereka banyak tersita untuk bekerja, selain itu jasa ini diyakini lebih dinamis dan para user merasa nyaman saat menggunakannya. Sejauh ini biro jodoh online masih menjadi kebutuhan sebagai solusi untuk mencari SolusiBiro jodoh adalah sebuah layanan yang membantu seseorang untuk mencari pasangan. Biro jodoh online menawarkan solusi yaitu bantuan jasa bagi mereka yang mencari pasangan atau jodoh ketika seseorang kesulitan mencari pasangan hidup atau terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hati sehingga menyerahkan ke pihak lain untuk membantu mencarikan jodoh Aljawiy & Muklason, 2011. Di era modern ini biro jodoh lebih diminati karena dirasa lebih privasi, tidak perlu datang ke lokasi kantor biro jodoh tersebut sehingga privasi tetap biro jodoh online sudah menjadi trend di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia. Dengan berbagai alasan seperti segudang aktivitas di dunia kerja yang mengakibatkan banyak dari mereka mengabaikan perihal asmaranya. Rutinitas kerja yang padat yang membuat mereka sulit untuk bertemu dengan orang baru. Oleh karena itu, dengan adanya biro jodoh online seolah menjadi jawaban dan solusi yang tepat. Kehadiran online dating atau aplikasi biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam mencari pasangan Cahyani & Ayu, 2020. Dan kehadiran online dating atau aplikasi biro jodoh di dunia maya biro jodoh online merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat dalam mencari pasangan dan merubaha perilaku sosial masyarakat Indonesia dalam mencari jodoh membuat para kaum lajang tidak segan untuk mencari pasangan hidupnya di dunia era modern saat ini yang dikenal dengan zaman serba digital, ternyata berimplikasi juga terhadap proses pencarian pasangan hidup, salah satunya dimanifestasikan dalam bentuk situs jasa pencarian jodoh. Preferensi orang terhadap biro jodoh online dapat dikatakan menjadi kebutuhan. Berangkat dari teori kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow berdasarkan pengamatannya kebutuhan-kebutuhan dasar yang digambarkannya sebagai sebuah hierarki atau tangga yang menggambarkan kebutuhan yang sudah diuraikan diatas salah satunya adalah kebutuhan akan memiliki dan kasih sayang Social needs. Biro jodoh online merupakan bentuk terobosan baru dalam hal pencarian jodoh bagi yang membutuhkannya terutama bagi mereka yang berada di kota besar dikarenakan waktu mereka banyak tersita untuk bekerja, selain itu jasa ini diyakini lebih dinamis dan para user merasa nyaman saat menggunakannya. Sejauh ini biro jodoh online masih menjadi kebutuhan sebagai solusi untuk mencari jodoh adalah sebuah layanan yang membantu seseorang untuk mencari pasangan. Biro jodoh online menawarkan solusi yaitu bantuan jasa bagi mereka yang mencari pasangan atau jodoh ketika seseorang kesulitan mencari pasangan hidup atau terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hati sehingga menyerahkan ke pihak lain untuk membantu mencarikan jodoh. Di era modern ini biro jodoh lebih diminati karena dirasa lebih privasi, tidak perlu datang ke lokasi kantor biro jodoh tersebut sehingga privasi tetap TERIMA KASIHPenulis mengucapkan terima kasih kepada Redaksi Humanika, Kajian Ilmah Mata Kuliah Umum atas dimuatnya tulisan ini. 116Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 22. No. 2. 2022, 107-116DAFTAR PUSTAKAAljawiy, A. Y., & Muklason, A. 2011. Jejaring sosial dan dampak bagi penggunanya. Journal. www. unipdu. ac. id, 11.Azzulfa, F. A. 2020. Biro Jodoh Online Kebutuhan atau Tuntutan. Al Maqashidi, 31, J. I. 2018. Konstruksi Hukum Keluarga di Indonesia melalui Pendekatan Psikologi. Al-Hikmah Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 22, R. A., & Ayu, R. F. 2020. Biro Jodoh Online Kegunaan Dan Dampak. JURIS Jurnal Ilmiah Syariah, 192, F. 2014. Fenomena Online Dating Studi pada Perempuan Muda di Jakara. FISIP E. J., Eastwick, P. W., Karney, B. R., Reis, H. T., & Sprecher, S. 2012. Online dating A critical analysis from the perspective of psychological science. Psychological Science in the Public interest, 131, H. 1990. Hukum Perkawinan Indonesia, Cet. I. Ke-1. Mandar A. H. 2018. Pencarian jodoh melalui aplikasi tinder di era digital Doctoral dissertation, Universitas Airlangga.Hildawati, H., & Lestari, A. 2019. Taaruf online dan offline. Emik, 22, D., & Utami, N. S. 2021. Fenomena Biro Jodoh Online Kebutuhan Atau Tuntutan. Al-Mabsut Jurnal Studi Islam dan Sosial, 151, S. 2007. Maslow’s hierarchy of needs. Simply psychology, 11-18.Meilani, N. L. 2014. Artikulasi persepsi dan preferensi pemanfaatan biro jodoh oleh perempuan. Jurnal Parallela, 11, K. 2005. Hukum Perkawinan I Dilengkapi Perbandingan UU Negara Muslim Kontemporer. ACAdeMIA & H. 2017. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Menemukan Pasa ngan Hidup Menurut Kelas Cinta Doctoral dissertation, Tesis.Rusdi. 2019. “Kencan Islami Studi Antusiasme Mahasiswa Mengikuti Kajian dan Praktik Ta’aruf di rumah Ta’aruf Majelis Calon Ayah Amanah Yogyakarta”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan A. P., & Anshori, I. 2018. Model Biro Jodoh Islami dalam Perkawinan Studi Kasus Peran Lembaga Biro Jodoh Islami Etty Sunanti di Surabaya. Maqasid Jurnal Studi Hukum Islam, 22.Syarifudin, A. 2009. Hukum perkawinan di Indonesia. F. A. 2017. Sistem Informasi Biro Jodoh Online. Informasi dan Teknologi Ilmiah INTI, 51, A., & Ridwan, H. H. 2017. Eksplorasi Media Komunikasi Pencarian Jodoh Online Studi Kasus Situs Setipe. com. Prosiding Magister Ilmu Komunikasi, 12.Zed, M. 2004. Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Amelia CahyaniRizqa Febry AyuAlong with the development of technology in the digital era, it is increasingly easier to access communication. Various applications used in the process of finding a partner. One of them is the emergence of an online matchmaking application which is experiencing rapid development. So that the transition to the concept of matchmaking from conventional to online is not new, along with the times. This research focuses on the implications for today's online matchmaking agencies. This research used a qualitative approachand using descriptive analytical method. The results showed thatonline matchmaking agencies, although they have positive and negative impacts for their users, but it is not an obstacle for partner seekers through J Finkel Paul W EastwickBenjamin R. KarneySusan SprecherOnline dating sites frequently claim that they have fundamentally altered the dating landscape for the better. This article employs psychological science to examine a whether online dating is fundamentally different from conventional offline dating and b whether online dating promotes better romantic outcomes than conventional offline dating. The answer to the first question uniqueness is yes, and the answer to the second question superiority is yes and no. To understand how online dating fundamentally differs from conventional offline dating and the circumstances under which online dating promotes better romantic outcomes than conventional offline dating, we consider the three major services online dating sites offer access, communication, and matching. Access refers to users' exposure to and opportunity to evaluate potential romantic partners they are otherwise unlikely to encounter. Communication refers to users' opportunity to use various forms of computer-mediated communication CMC to interact with specific potential partners through the dating site before meeting face-to-face. Matching refers to a site's use of a mathematical algorithm to select potential partners for users. Regarding the uniqueness question, the ways in which online dating sites implement these three services have indeed fundamentally altered the dating landscape. In particular, online dating, which has rapidly become a pervasive means of seeking potential partners, has altered both the romantic acquaintance process and the compatibility matching process. For example, rather than meeting potential partners, getting a snapshot impression of how well one interacts with them, and then slowly learning various facts about them, online dating typically involves learning a broad range of facts about potential partners before deciding whether one wants to meet them in person. Rather than relying on the intuition of village elders, family members, or friends or to select which pairs of unacquainted singles will be especially compatible, certain forms of online dating involve placing one's romantic fate in the hands of a mathematical matching algorithm. Turning to the superiority question, online dating has important advantages over conventional offline dating. For example, it offers unprecedented and remarkably convenient levels of access to potential partners, which is especially helpful for singles who might otherwise lack such access. It also allows online daters to use CMC to garner an initial sense of their compatibility with potential partners before deciding whether to meet them face-to-face. In addition, certain dating sites may be able to collect data that allow them to banish from the dating pool people who are likely to be poor relationship partners in general. On the other hand, the ways online dating sites typically implement the services of access, communication, and matching do not always improve romantic outcomes; indeed, they sometimes undermine such outcomes. Regarding access, encountering potential partners via online dating profiles reduces three-dimensional people to two-dimensional displays of information, and these displays fail to capture those experiential aspects of social interaction that are essential to evaluating one's compatibility with potential partners. In addition, the ready access to a large pool of potential partners can elicit an evaluative, assessment-oriented mindset that leads online daters to objectify potential partners and might even undermine their willingness to commit to one of them. It can also cause people to make lazy, ill-advised decisions when selecting among the large array of potential partners. Regarding communication, although online daters can benefit from having short-term CMC with potential partners before meeting them face-to-face, longer periods of CMC prior to a face-to-face meeting may actually hurt people's romantic prospects. In particular, people tend to overinterpret the social cues available in CMC, and if CMC proceeds unabated without a face-to-face reality check, subsequent face-to-face meetings can produce unpleasant expectancy violations. As CMC lacks the experiential richness of a face-to-face encounter, some important information about potential partners is impossible to glean from CMC alone; most users will want to meet a potential partner in person to integrate their CMC and face-to-face impressions into a coherent whole before pursuing a romantic relationship. Regarding matching, no compelling evidence supports matching sites' claims that mathematical algorithms work-that they foster romantic outcomes that are superior to those fostered by other means of pairing partners. Part of the problem is that matching sites build their mathematical algorithms around principles-typically similarity but also complementarity-that are much less important to relationship well-being than has long been assumed. In addition, these sites are in a poor position to know how the two partners will grow and mature over time, what life circumstances they will confront and coping responses they will exhibit in the future, and how the dynamics of their interaction will ultimately promote or undermine romantic attraction and long-term relationship well-being. As such, it is unlikely that any matching algorithm that seeks to match two people based on information available before they are aware of each other can account for more than a very small proportion of the variance in long-term romantic outcomes, such as relationship satisfaction and stability. In short, online dating has radically altered the dating landscape since its inception 15 to 20 years ago. Some of the changes have improved romantic outcomes, but many have not. We conclude by a discussing the implications of online dating for how people think about romantic relationships and for homogamy similarity of partners in marriage and b offering recommendations for policymakers and for singles seeking to make the most out of their online dating sosial dan dampak bagi penggunanyaA Y AljawiyA MuklasonAljawiy, A. Y., & Muklason, A. 2011. Jejaring sosial dan dampak bagi penggunanya. Journal. www. unipdu. ac. id, 11.F A AzzulfaAzzulfa, F. A. 2020. Biro Jodoh Online Kebutuhan atau Tuntutan. Al Maqashidi, 31, Hukum Keluarga di Indonesia melalui Pendekatan PsikologiJ I BahariBahari, J. I. 2018. Konstruksi Hukum Keluarga di Indonesia melalui Pendekatan Psikologi. Al-Hikmah Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 22, Online Dating Studi pada Perempuan Muda di JakaraF FebrinaFebrina, F. 2014. Fenomena Online Dating Studi pada Perempuan Muda di Jakara. FISIP Perkawinan IndonesiaH HadikusumaHadikusuma, H. 1990. Hukum Perkawinan Indonesia, Cet. I. Ke-1. Mandar jodoh melalui aplikasi tinder di era digital Doctoral dissertationA H HerdiantiHerdianti, A. H. 2018. Pencarian jodoh melalui aplikasi tinder di era digital Doctoral dissertation, Universitas Airlangga.Taaruf online dan offlineH HildawatiA LestariHildawati, H., & Lestari, A. 2019. Taaruf online dan offline. Emik, 22, 128-148.
FaktorPemilihan Perempuan Yang Baik Isteri merupakan pasangan hidup dan teman perkongsian segala suka dan duka. Di antara ciri-ciri utama yang dianjurkan dalam pemilihan jodoh ialah: 1. Yang beragama dan berakhlak mulia yang dimaksudkan dengan agama di sini ialah bukanlah agama Islam semata-mata tetapi memahami prinsip-prinsip dalam agama
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mencari pasangan digital dengan aman. Melalui digital. Di era sekarang memang sangat di minati kalangan muda. Saya teringat masa masa duduk di bangku kampus sebuah akademis, di daerah pinggiran Kota. Yang sering berinteraksi di internet karena memang materi pelajaran di bidang IT mengharuskan saya berinteraksi di internet. Dan tak jarang mendapat teman di dunia maya. Dari pengalaman saya berselancar di internet di bangku kampus ada beberapa hukum aman untuk mencari pasangan via digital. pengenalan cukup penting untuk dapat berinteraksi di dunia maya. Jika hal pertama yang di Lakukan adalah diskusi hal hal yang menarik. Dan juga membangun suatu kedekatan yang progresif. kopi darat pertemuan adalah suatu hal yang sangat di nanti. Menjaga hubungan dan ke harmonis perlu di pertahankan. Agar aman dalam hubungan pertemuan pertama sebaiknya dengan keluarga atau saudara dekat kerabat. Perkenalan dan juga kedekatan dapat dibangun bersama keluarga dekat sehingga pertemanan di dunia maya dapat terjalin dengan harmonis dan juga dapat membangun kedekatan di dalam keluarga manfaatkan Komunitas, berteman di dunia maya dapat di jadikan forum atau Komunitas, yang sehat untuk diskusi dan juga berbagi tips dan informasi seputar topik hangat untuk di perbicangkan. Dan dapat mengambil nilai positif dan membangun pertemanan yang harmonis. Juga Komunitas yang harmonis dan positif dalam membangun hubungan. berinteraksi via Media sosial yang dapat membantu untuk menjaga hubungan sehingga perkenalan dapat menjadi hangat dan memberikan nilai positif untuk hubungan di dunia maya. Mencari pasangan via game digital, juga merupakan wadah yang asyik untuk bermain dan mencari pasangan Virtual. Dengan bermain dan mempunyai kesepakatan bermain Virtual juga merupakan wadah untuk mencari pasangan digital. Aplikasi game sangatlah banyak sekali sekarang sekarang ini. Keponakan saya yang masih duduk di bangku smp sangat gemar bermain game virtual hingga membentuk Komunitas game virtual dan mempunyai banyak teman Virtual, dengan mencapai deal tertentu bermain Virtual juga merupakan permainan menyenangkan untuk di mainkan bersama teman Virtual. Dan menjalin persahabatan. Ilustrasi / sumber foto Mencari pasangan via aplikasi Jodoh juga banyak penawaran mencari Jodoh bersama dari visi dan misi. Aplikasi mencari Jodoh via visi dan misi seperti Jodoh muslim,dan lain lain kini banyak sekali yang menawarkan tipe kencan untuk mendapatkan Jodoh via misi da misi bersama. Tak kemungkinan dapat merupakan Biro Jodoh untuk para profesional yang sibuk dan tidak ada waktu untuk berkencan, dapat di pertemukan via aplikasi mencari Jodoh melalui visi dan misi mereka. Namun juga mencari pasangan via digital tergolong rentan, karena belum mengenal karakter dan kepribadian pasangan di dunia digital. Kehidupan nyata dan keseharian pasangan. Jika memang ada ketertarikan untuk hal hal yang positif sebaiknya dilakukan melalui beberapa tahap. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
Untukmenjawabnya, saya akan menjawab dengan judul "Apa Sebab Orang Menaati Hukum?" Secara umum, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang menaati hukum: Orang menaati hukum karena kebutuhan. Ubi societas ibi ius, di mana ada masyarakat, di situ pasti ada hukum. Orang menaati hukum karena ada sanksi.
source image pasangan adalah langkah pertama dalam mempersiapkan pernikahan. Pernikahan harus memenuhi sunnah Rasul, dalam hal ini dilakukan sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, tujuan pernikahan bukan hanya untuk memiliki kedamaian hidup sesaat, tapi adalah keadaan suatu perangkat elektronik yang terhubung/terhubung dengan internet, atau dalam arti lain online adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan terhubung dengan internet. Oleh karena itu, perjodohan online adalah keseluruhan proses pencarian pasangan hidup melalui hukum Islam, mencari pasangan secara online melalui media sosial diperbolehkan berdasarkan kriteria Hadits untuk suatu hubungan, selain itu juga terdapat dalam Al-Qur'an Surah Al-Hujurat ayat 13 yang artinya "Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang laki -laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal, sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa".Ayat itu menjelaskan bahwa etika sangat penting dalam memilih pasangan hidup yang memahami agama dengan baik. Masalah dalam hubungan selalu menarik untuk dibahas, setiap orang berpartisipasi dalam pembahasan topik ini. Banyak cara untuk mencari istri, baik melalui cara tradisional tradisional maupun melalui media sosial online.Di zaman modern ini, banyak dikembangkan aplikasi baru untuk komunikasi, seperti Instagram, Facebook, Whatshap, Email dan lain-lain. Sejak komunikasi, laki-laki dan perempuan sering terlibat dalam interaksi yang berujung pada pernikahan, istilah umum PDKT. Lantas bagaimana Islam memandang PDKT di media sosial online? Dan bagaimana hukum PDKT mencari jodoh melalui media online ?.Rais Syuriah, Wakil Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jombang, Jawa Timur, Kiai M Sholeh, mengatakan, “Hukum PDKT mencari jodoh melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp, video call, SMS dan sarana lainnya jika diperlukan.” Namun, Kiai Sholeh mengingatkan para remaja untuk segera menikah dengan mereka yang siap secara mental dan finansial. Itu sebabnya Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di media sosial untuk mencari sudah siap untuk menikah, lebih baik segera pergi ke tempat tinggal calon orang tua, untuk melamar anaknya dengan cara yang baik. “Pemuda muslim yang baik ialah yang menjaga kesucian agamanya dan kesucian calon istri yang akan melahirkan anaknya”Kiai Sholeh juga mengingatkan kepada umat Islam agar media elektronik yang digunakan dapat membawa manfaat yang besar dan tidak berdampak negatif bagi penggunanya. Mencari jodoh melalui media online adalah halal asalkan tidak melanggar batas-batas yang telah ditetapkan oleh ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan digital di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, yang mengubah cara orang mencari jodoh, sehingga memunculkan banyak aplikasi dan situs kencan online. Banyak pengguna kencan online yang gagal mendapatkan pasangan sehingga menyebabkan perkembangan pengguna aplikasi kencan online atau situs kencan online terhenti.JelasZainuddin, pelbagai tapisan terpaksa dilakukan bagi memastikan pasangan yang ingin dipadankan itu bersesuaian seperti tahap pendidikan, jumlah wang simpanan, hinggalah tahap kesihatan seksual seseorang yang ingin mendaftar mencari jodoh. Namun dalam era internet, media sosial mempunyai kuasa pengaruh yang tersendiri dan boleh menjadi SAAT ini kita hidup dimana perkembangan tekhnologi berkembang sangat cepat. Untuk mencari tempat makan yang enak, kita bisa mengandalkan media sosial, mencari toko yang bisa memenuhi kebutuhan, kita bisa mengandalkan media sosial, bahkan untuk mencari jodoh pun, kita bisa saja mengandalkan’ media sosial. Pertanyaannya, apakah boleh mencari jodoh lewat media sosial? Bukankah kita memahami, bahwa dunia nyata terkadang tak sama seperti dunia maya? Bukankah kita mengetahui, dunia maya terkadang mengundang tipu daya? BACA JUGA Luruskan Niat agar Jodoh Mendekat Tentu kecurigaan kita dengan pertanyaan di atas bisa saja dilakukan oleh segelintir orang. Kita memang perlu mewaspadai segala hal mungkin bisa terjadi. Tapi, ya tidak usah teralu paranoid juga. Kita hanya perlu bijak dan dewasa kok dalam menggunakannya. . Lalu bagaimana bila ada seseorang yang ingin mengenal dan melakukan proses ta’aruf dengan kita lewat media sosial, dengan tujuan untuk menikahi kita? Akankah langsung kita tolak dengan alasan belum kenal? Padahal, arti taaruf itu sendiri adalah perkenalan. Jika arah dan tujuannya jelas, maka cara itu akan menjadi cara yang baik untuk menghindari diri dari perbuatan maksiat. Jika ada yang menawarkan diri untuk menjadi suamimu, yang sederhana adalah engkau bisa meminta CV/biodatanya untuk Anda pelajari. Atau minta tolong seseorang yang bisa dijadikan perantara sebagai jembatan komunikasi antara kamu dan dia. Jika ada kecocokan ketika mempelajari cv taaruf dalam dirinya, maka Anda bisa memintanya untuk mendatangi orangtua Anda. Nanti, proses ta’aruf akan dilakukan di rumah Anda, dan langsung didampingi orangtua Anda. Sangat penting dalam proses itu, dilakukan penjajakan yang penuh dengan keterbukaan, dan kejujuran agar memudahkan proses taaruf yang dijalani. BACA JUGA Kalau Sudah Jodoh, Tak akan Kemana Jika diri Anda sedang dalam ikhtiar dan doa yang kuat untuk mencari jodoh. Percayalah, Allah pasti akan membuka jalan Anda untuk menemukannya. Karena yang saling mencari, pada akhirnya akan saling menemukan, entah bagaimana cara Allah mempertemukan. Boleh saja menemukan jodoh lewat media sosial, tapi pastikan Anda menemukan dia yang benar-benar serius untuk menghalalkan Anda, bukan sekedar untuk iseng atau modus belaka. [] SUMBER NIKAHBUTUHILMU Solo- . Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengunggah video momen lucu yang terselip dalam acara peluncuran detikJateng di Solo, beberapa waktu lalu. Kali ini, Ganjar membagikan momen saat dirinya dikerjai oleh komika Arafah dan Bintang Emon yang turut menjadi salah satu bintang tamu dalam launching detikJateng itu.. Video pendek itu dibagikan Ganjar melalui akun media sosialnya baik
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID rWaNC1RBRaw9WGYGIEz0s_4ompsCrbpCR4m6A-KGcQ2xeA578cGNvg==Di cukup membayar Rp 200.000,- untuk masa keanggotaan SAMPAI BERHASIL MENDAPATKAN JODOH DAN MENIKAH (batas maksimal 3 tahun). Kami memberikan tenggat waktu keanggotaan hingga 3 tahun bagi Anda untuk mencari dan memilih jodoh yang Anda idamkan dari situs kami. Yah cukup murah dan ikhtiar yang pantas untuk mendapatkan pasangan Tinder. Aplikasi Tinder kerap dipakai orang untuk menemukan jodoh. JAKARTA - Saat ini, banyak orang menggunakan aplikasi kencan online untuk mencari jodoh, salah satunya Tinder. Namun, bagaimana hukumnya mencari jodoh lewat aplikasi ini dalam Islam?Dilansir laman Mufti WP, Jumat 12/5/2023, pembangunan website atau aplikasi kencan tujuannya wajib untuk kebaikan. Itu akan menjadi haram jika ditujukan untuk kemaksiatan. Demikian juga tujuan dan tata cara penggunaannya. Ada metode fikih yang menyebutkan aplikasi kencan online ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Artinya, semua wasilah cara didasarkan pada tujuan yang ingin hal yang mengarah pada hukum haram, maka tujuan yang ingin dicapai juga haram. Misalnya, menjual anggur pada awalnya adalah suatu dibolehkan, namun jika diketahui pembeli ingin mengolahnya untuk dijadikan minuman keras, maka jual beli anggur menjadi haram. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini NF2rEv.